Jejak Marcopolo Di Indonesia

Jejak Marcopolo Di Indonesia

Abad 13 titik awal sang legendaris itu mengintip wisata rempah rempah di Indonesia ,Dalam pelayarannya keasia .

pedagang dari Venesia yang tersohor dengan sebutan nama Marcopolo itu sempat membukukan kisah kisahnya, tentang "Wisata" rempah rempah Indonesia .dan di tahun berapa Tips Wisata Murah menelusuri tapi tidak diketahui tahun yang pasti, buku itu beredar, Dan seperti pada umumnya, cerita sudah banyak yang diadaptasi oleh pengarangnya . Untuk ini Tips Wisata Murah mengadakan penelusuran. ternyata Wikipedia mendokumentasikan tentang perjalanan marcopolo di Indonesia. Semoga catatan pendek ini bisa menjadi hal yang bermanfaat untuk sejarah kekayaan dan wisata ditanah air. Berikut catatan yang dihimpum Wikipedia Tersebut


Beberapa nama tempat di Indonesia yang disebutkan dalam buku perjalanan Marco Polo, antara lain:
* Pulau Jawa Besar (pulau Jawa); diperkirakan sangat luas karena pantai selatannya tidak sempat dikunjungi oleh Marco Polo. Juga diceritakan mengenai ekspedisi penyerangan Kubilai Khan ke Jawa dan kegagalannya.
* Pulau-pulau Sondur dan Condur (belum jelas); diperkirakan merupakan pulau-pulau kecil di Laut Cina Selatan yang pernah digunakan sebagai patokan pelayaran.
* Pulau Pentam (pulau Bintan); disebutkan mengenai letak pulau ini dari selat Singapura

* Kota Malaiur (Melayu, atau Palembang?); diceritakan pula tentang raja-raja Melayu, diantaranya adalah Paramasura.
* Pulau Jawa Kecil (pulau Sumatra?); diperkirakan sebutan untuk Sumatra, karena ciri-ciri komoditas dan hewan (gajah, badak, elang hitam) yang disebutkannya.
* Kerajaan-kerajaan Ferlec (Perlak) dan Basma (Pasai?); diceritakan tentang beberapa kerajaan bertetangga dan keberadaan suku Battas (Batak) di pedalaman.
* Kerajaan-kerajaan Samara (Samudra) dan Dagroian (belum jelas); disebutkan mengenai pohon kelapa (palem Melayu) dan legenda kanibalisme famili yang meninggal.
* Kerajaan-kerajaan Lambri (Lamuri) dan Fansur (Barus); disebutkan mengenai legenda manusia berbulu dan berekor (orangutan?), kapur barus, dan sagu kelap.

Baca Juga

Post a Comment

Previous Post Next Post